بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
LK 1.5 Menentukan Persamaan dari Suatu Konfigurasi Objek
Mapel : Matematika
Kelas : VIII
Materi : Barisan dan Deret Bilangan
Barisan Bilangan
Perhatikan pola bilangan-bilangan berikut:
2, 4, 6, 8
Jika kamu perhatikan, bilangn-bilangan diatas disusun mengikuti pola tertentu. Bilangn-bilangan tersebut disebut barisan bilangan. Adapun setiap bilangan dalam barisan bilangan disebut suku barisan. Suku pada barisan bilangan 2, 4, 6, 8, diperoleh
U1 = suku ke-1 = 2
U2 = suku ke-2 = 4
U3 = suku ke-3 = 6
U4 = suku ke-4 = 8
Jadi, barisan bilangan 2, 4, 6, 8 memiliki 4 buah suku
Contoh soal
Diketahui barisan bilangan 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15.
a. Tentukan banyaknya suku barisan dalam barisan bilangan tersebut.
b. Sebutkan satu persatu suku yang dimaksud
Penyelesaian :
a. Terdapat 8 suku barisan dalam barisan bilangan tersebut.
b. U1 =1 U5 =9
U2 =3 U6 =11
U3 =5 U7 =13
U4 =7 U8 =15
Jadi, barisan bilangan adalah susunan bilangan yang di
urutkan menurut aturan tertentu. Bentuk umum barisan bilangan adalah U1,
U2, U3, ……. Un. Setiap unsur pada bilangan di
atas disebut suku barisan. Suku ke-n dari suatu barisan ditulis dengan simbol Un
(n bilangan asli). Dengan demikian, U1 disebut suku pertama, U2
disebut suku kedua , dan Un disebut suku ke-n. Berdasarkan polanya,
barisan bilangan dibagi menjadi 2 bagian, barisan aritmatika (barisan hitung)
dan barisan geometri (barisan ukur). Agar kamu lebih memahaminya, perhatikan
uraian berikut ini.
1. Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika (barisan hitung) adalah barisan bilangan yang mempunyai beda atau selisih yang tetap antara dua suku barisan yang berurutan. Perhatikan uraian berikut. Barisan aritmatika merupakan suatu barisan bilangan, dengan setiap dua suku yang berurutan memiliki selisih tetap (konstan). Selisih yang tetap ini dilambangkan b.
Diketahui barisan bilangan:
Barisan bilangan tersebut memiliki beda atau selisih 3 antara dua suku barisan yang berurutan. Berarti, barisan bilangan tersebut merupakan barisan aritmatika.
Diketahui barisan bilangan:
Barisan bilangan tersebut memiliki beda atau selisih yang tetap antara 2 suku barisan yang berurutan, yaitu -4. Berarti, barisan bilangan tersebut merupakan barisan aritmatika.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa barisan aritmatika memiliki beda (sering dilambangkan dengan b) yang tetap. Jika b bernilai positif maka barisan aritmatika itu dikatakan barisan aritmatika naik. Sebaliknya, jika b bernilai negative maka barisan aritmatika itu dikatakan barisan aritmatika turun.
Contoh soal
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut:
a. 30, 32, 34, 36, 38, …
b. 18, 15, 12, 9, 6, 3, …
Penyelesaian:
Merupakan barisan aritmatika naik karena bedanya 2
Merupakan barisan aritmatika turun karena bedanya -3
Kamu telah memahami barisan aritmatika naik dan turun. Sekarang, bagaimana cara mencari salah satu suku barisan jika yang diketahui hanya suku pertama dan bedanya saja? Bagaimana mencari beda jika yang diketahui hanya suku pertama dan satu suku barisan yang lain? Untuk menjawabnya, pelajarilah uraian berikut.
Diketahui barisan bilangan aritmatika sebagai berikut.
Dari barisan tersebut diperoleh
U1 = a (suku pertama dilambangkan dengan a)
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
U6 = U4 + b + (a + 4b) + b = a + 5b
. .
Un = Un-1 + b = (a + (n – 2) b) + b = a + (n - 1) b
U2 = U1 + b maka b = U2 – U1
U3 = U2 + b maka b = U3 – U2
U4 = U3 + b maka b = U4 – U3
U5 = U4 + b maka b = U5 – U4
. . .
Un = Un-1 + b maka b = Un – Un-1
Atau beda sama dengan suku sesudah dikurang suku sebelum
Diketahui barisan aritmatika sebagai berikut.
10, 13, 16, 19, 22, 25, … Tentukan:
a. Jenis barisan aritmatikanya
b. Suku kedua belas barisan tersebut.
Penyelesaian:
Penyelesaian:
a. untuk menentukan jenis barisan aritmatika, tentukan nilai beda pada barisan tersebut.
Oleh karena b>0, barisan aritmatika tersebut merupakan barisan aritmatika naik.
b. untuk mencari suku kedua belas (U12), dilakukan cara sebagai berikut.
Dari barisan 10, 13, 16, 19, 22, 25, … dapat diketahui sbb:
Suku ke-1 = U1 = a = 10
Beda = b = U2 – U1 = 13 – 10 = 3
Jadi
Jadi, suku ke-12 barisan tersebut adalah 43
Begitupun mencari suku yang lainnya dan agar lebih mengerti dapat kalian coba menetukan suku suku yang lainnya.
a. Tentukan banyaknya suku barisan dalam barisan bilangan tersebut.
b. Sebutkan satu persatu suku yang dimaksud
c. Suku Pertama (a)
d. Suku (b)
e. Rumus suku ke-n (Un) barisan aritmatika tersebut
f. Suku ke 24 (U24)
g. Bilangan 100 terdapat pada suku ke?
a. Terdapat 12 bilangan pada barisan bilangan tersebut.
b. U1 = 10 U7 = 40
U2 = 15 U8 = 45
U3 = 20 U9 = 50
U4 = 25 U10 = 55
U5 = 30 U11 = 60
U6 = 35 U12 = 65
c. Suku Pertama (a)
a= 10
d. Beda (b)
b = Un - Un-1
b = U2 – U2-1
b = U2 – U1
b= 15 – 10
b= 5
Atau Suku sesudah dikurang suku sebelum, misal
b= U8 – U7 (U8 Suku Sesudah dan U7 Suku Sebelum)
b= 45 – 40
b= 5
Jadi beda dari barisan tersebut adalah 5
e. Rumus suku ke-n (Un)
Rumus Umum Bilngan Aritmatika
f. Suku ke 24 (U24)
Gunakan rumus suku ke-n yang sudah didapatkan
Jadi Suku ke 24 pada barisan aritmatika tersebut adalah 125.
g. Bilangan100 terdapat pada suku ke
Penjumlahan Barisan Bilangan
Perhatikan barisan bilangan 3, 7, 11, 15, 19, 23, …. , 63 !
Untuk menentukan hasil penjumlahan bilangan yang susunannya teratur atau berpola seperti barisan bilangan diatas dapat dilakukan dengan cara yang ditemukan oleh Karl F. Gauss, seorang matematikawan termasyhur berkebangsaan Jerman.
Menemukan Jumlah bilangan Model Gauss
Jumlah bilangan pada barisan bilangan yang beda atau selisih antarsukunya sama adalah :
Pada barisan bilangan 3, 7, 11, 15, 19, 23, …. , 63. Sudah kita ketahui bahwa:
Suku pertama (U1)=(a)= 3
Suku Terakhir (Un) = 63
Selisih bilangan antar suku (b) = U2 - U1 = 7 – 3 = 4
Banyak Bilangan (n)=….
Maka dari itu kita akan mencari banyak bilangan yang akan dijumlahkan.
3 + 7 + 11 + 15 + 19 + 23 + …. + 63
Caranya yaitu :
Menentukan banyak bilangan
Kita akan mencari suku terakhir yaitu 63 berada pada urutan bilangan ke berapa.
gunakan rumus mencari suku ke-n pada barisan bilangan aritmatika
Un = a + (n – 1) b --> rumus suku ke-n barisan bilangan aritmatika
63 = 3 + (n – 1) 4 ---> masukan Un menjadi 63, a menjadi 3 dan b menjadi 4
63 = 3 + 4n – 4 --> hasil kali (n – 1) 4
63 = 3 – 4 + 4n --> bilangan yang tidak ada variabelnya diurutkan
63 = -1 + 4n
63 + 1 = 4n --> Karena ( -1 ) pindah ruas maka menjadi positif (+1)
64 = 4n
16 = n atau n = 16 --> 16 adalah hasil bagi dari 16/4
Jadi, banyak bilangan pada barisan diatas adalah 16
Dengan demikian hasil penjumlahan 3 + 7 + 11 + 15 + 19 + 23 + …. + 63 adalah
Jadi Jumlah barisan bilangan diatas sampai suku ke-16 adalah 528
Tentukan hasil penjumlahan bilangan pada barisan 5, 11, 17, 23, …. , 131
Jawab:
Menentukan banyak bilangan pada barisan diatas
Diketahui:
U1 (a) = 5
Beda (b) = U2 - U1 = 11 – 5 = 6
Un = 131
Un = a + (n – 1) b --> rumus suku ke-n barisan bilangan aritmatika
131 = 5 + (n – 1) 6 --> Un diganti 131, a diganti 5 dan b diganti 6
131 = 5 + 6n – 6
131 = 6n + 5 - 6
131 = 6n - 1
131 + 1 = 6n --> Karena ( -1 ) pindah ruas maka menjadi positif (+1)
132 = 6n
22 = n atau n =22
Jadi, banyak bilangan pada barisan tersebut adalah 22
Menentukan jumlah bilangan
No comments:
Post a Comment