Assalamualaikum wr. wb...
Bertemu lagi dengan mapel matematika untuk kali ini kita akan belajar materi baru yaitu tentang koordinat Cartesius.
Silahkan kalian baca dengan seksama kemudian kalau dirasa sudah mengerti silahkan kerjakan latihannya kalau kalian merasa belum mengerti silahkan baca kembali artikelnya dan jika ada hal yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar dibawah postingan ini.
Terimakasih, Selamat belajar.....
Mapel : Matematika
Kelas : VIII DEFGH
Materi : Sistem Koordinat Kartesius
Tanggal : 18 Agustus 2020
Koordinat Cartesius
A. Sistem Koordinat Cartesius
Istilah Cartesius (baca: Kartesius) adalah bahasa latin untuk Descartes. Istilah ini digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf asal negara Prancis yaitu Descartes, yang berperan besar dalam menggabungkan aljabar dan geometri. Ia memperkenalkan ide baru untuk menggambarkan posisi titik atau objek pada sebuah permukaan dengan menggunakan dua sumbu yang bertegak lurus antarsatu dengan yang lain.
Koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan objek titik-titik pada suatu bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut dengan koordinat x dan koordinat y dari titik-titik tersebut. Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah tegak lurus satu sama lain (sumbu-X disebut denga absis dan sumbu-Y disebut dengan ordinat), dan panjang unit yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut
Sumbu-X dan sumbu-Y membagi bidang koordinat Kartesius menjadi 4 bagian yang masing -masing disebut kuadran, yaitu :
Kuadran I : koordinat-x positif dan koordinat-y positif
Kuadran II : koordinat-x negatif dan koordinat-y positif
Kuadran III : koordinat-x negatif dan koordinat-y negatif
Kuadran IV : koordinat-x positif dan koordinat-y negatif
Perhatikan gambar berikut
- Titik P(-2,1) berada di kuadran II, dimana koordinat x negatif(-) dan koordinat y positif(+)
- Titik Q(2,3) berada di kuadran I, dimana koordinat x positif(+) dan koordinat y positif(+)
Jika titik koordinat berimpit / bertepatan dengan sumbu x atau dengan sumbu y maka titik tersebut tidak mempunyai kuadran.
Contoh:
1. Perhatikan Koordinat Kartesius dibawah ini!
dari koordinat kartesius diatas tentukanlah!
a. Titik koordinat A dan G
b. Sebutkan titik - titik yang mempunyai jarak sama terhadap sumbu X
c. Sebutkan titik-titik yang mempunyai jarak sama terhadap sumbu Y
d. Sebutkan titik - titik yang berada disebelah kanan dan sebelah kiri sumbu Y
e. Terletak pada kuadran berapakah titik -titik tersebut.
Jawab:
a. - Titik koordinat A = (2,6)
- Titik Koordinat G= (5, -4)
b. Titik yang jaraknya sama terhadap sumbu X adalah titik A, D, F dan H karena mempunyai jarak yang sama yaitu 6 satuan terhadap sumbu X
c. Titik yang jaraknya sama terhadap sumbu Y adalah titik B, D, F dan G karena mempunyai jarak yang sama yaitu 6 satuan terhadap sumbu Y
d. -Titik yang ada disebelah kanan sumbu Y: adalah titik A, B, G dan H
-Titik yang ada disebelah kiri sumbu Y adalah titik C, D, E dan F
e. - Kuadran I : A dan B
- Kuadran II : C dan D
- Kuadran III : E dan F
- Kuadran IV : G dan H
2. Gambarlah titik A(3,2), B(3,-2), C(-3, -2), D(-3, 2) E(0,5), F(5,0), G(-5,0) dan H(0,-5) pada bidang koordinat, kemudian tentukan titik-titik manakah yang berada masing-masing di kuadran I, II, III dan IV?
Jawab:
a.
b. - Kuadran I : A
- Kuadran II : D
- Kuadran III : C
- Kuadran IV : B
- Untuk titik O(0,0), F(5,0), dan titik G(-5,0) tidak memiliki kuadran dikarenakan titik koordinatnya berimpit dengan sumbu x
- Untuk titik O(0,0), E(5,0) dan titik H(0,-5) tidak memiliki kuadran dikarenakan titik koordinatnya berimpit dengan sumbu y.
Jika kalian sudah mengerti silahkan kerjakan latihan berikut KLIK DISINI
No comments:
Post a Comment